Rabu, 23 Januari 2013

BREBES PUNYA PASAR BAWANG TERBESAR







LAMBANG KABUPATEN BREBES

TELUR ASIN BREBES SIAP DIMASAK




Hj. Idza Priyanti SE dilahirkan pada tanggal 9 Januari 1971 di Kota Tegal. Menyelesaikan akhir studinya di Universitas Pancasakti (UPS) Tegal tahun 2012 dengan program jurusan manajemen ekonomi. Idza lahir dari pasangan H. Ismail dan Hj. Rukhayah, merupakan anak ketiga dari enam bersauadara.
Istri dari suami Kompol Drs. H. Warsidin yang dikaruniai empat orang anak ini, meniti karier dari mulai sebagai Direktur PO Dewi Sri milik orangtuanya, hingga menjadi Wakil Bupati Brebes. Bahkan, kini kariernya sudah resmi menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Brebes.
Sementara, Narjo, mengawali kariernya dari bawah. Pria kelahiran 5 Februari 1972 ini menapaki dunia politik setahap demi setahap. Merintis dari koordinator desa PDI Perjuangan, kemudian PAC PDI Perjuangan Kersana, hingga menjadi salah satu kepercayaan Bupati Brebes periode 2002-2007, H. Indra Kusuma, sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes.
Bahkan, selama dua periode dipercaya rakyat untuk mewakili di kursi legislatif. Itu menjunjukan bahwa yang menjadi satu indikator bagi seorang sosok bertubuh tinggi besar ini, memang memiliki hati dekat dengan rakyat.

TANAMAN BAWANG DI TUMPANG SARI CIRI PETANI RAJIN



IDZA PRIYANTI TERMASUK 10 BUPATI CANTIK DI INDONESIA

PANEN BAWANG BREBES





BEBEK PETELUR BREBES ANTI FLU BURUNG










TELUR ASIN BREBES DI ETALASE














TELUR BEBEK BREBES , BESAR KARENA PETELUR UNGGUL

TELUB ASIN TINGGAL DI REBUS UNTUK OLEH-OLEH

BAWANG BREBES BERMUTU TINGGI

TELUR ASIN BREBES DIPAK DIKIRIM KE PENJURU NUSANTARA





TELUR ASIN BREBES BESAR KARENA BEBEK PETELUR UNGGUL








TELUR ASIN BREBES DAPAT BERATAHAN LAMA , OLEH-OLEH KELUARGA















BAWANG MERAH BREBES TELAH MEMBUAT MASAKAN SEDUNIA MENJADI NIKMAT



KERAMIK MALAHAYU KABUPATEN BREBES TAK KALAH DENGAN DESAIN KERAMIK CINA



KERAMIK MALAHAYU KABUPATEN BREBES TERKENAL DI SEANTERO NUSANTARA